DIENG, SoluSI – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menargetkan waktu sekitar dua minggu untuk membersihkan hamparan enceng gondok di Telaga Merdada Dieng. Bupati menyampaikan hal tersebut pada kegiatan aksi bersih Telaga Merdada di Desa Karangtengah Kecamatan Batur, Sabtu (27/3/2021). Hadir pula dalam aksi tersebut pejabat Forkopimda antara lain Dandim 0704 Letkol Sujeidi Faisal, Kajari Sigid J Pribadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Yusianto, Kepala BPBD Aris Sudaryanto, dan beberapa tokoh masyarakat.
“Setelah melihat kondisi di lapangan seperti ini, mungkin ada ribuan ton enceng gondok, kami akan menggunakan alat berat yakni eskavator dibantu perahu tongkang. Kita targetkan dua minggu bisa selesai,” kata bupati kepada media.
Dia menambahkan, sudah menghubungi relawan yang sanggup menyediakan peralatan tersebut, jadi Pemerintah Kabuapen tinggal menyediakan bahan bakar. Alat berat tersebut untuk memperingan kerja relawan dari BPBD, TNI, Polri dan masyarakat luas yang tengah bahu-membahu membersihkan telaga Merdada.
“Banjarnegara ini masyarakatnya peduli. Ada aksi seperti ini nyatanya banyak pihak yang ingin berpartisipasi. Cuma kami mohon setelah bersih nanti ada gerakan pembersihan rutin sehingga tidak terlalu menumpuk seperti ini. Ini untuk kelestarian alam, apalagi telaga Medada ini sangat potensial. Tidak kalah indah dengan Telaga Sarangan nantinya,” imbuh Bupati.
Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto menambahkan, aksi bersih-bersih telaga dilakukan gotong-royong oleh ratusan relawan dari berbagai lembaga. Relawan yang terlibat antara lain : Basarnas, TNI, Polri, RAPI, PMI, Destana, Tagana, Bagana, Kokam, SAR MTA, Banyuwoong.
“Para relawan melakukan aksi bersih Telaga Merdada sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem. Alhamdulillah Bupati Budhi Sarwono sangat mengapresiasi aksi ini dan minggu depan akan mendatangkan alat berat untuk membersihkan Telaga Merdada,” ucap Aris.
Relawan membersihkan sampah dan tanaman
penganggu yang banyak tumbuh liar di kawasan telaga, yang membuat telaga keruh dan mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Salah seorang relawan dari SAR BPBD Banjarnegara, Budi Londo, menuturkan setiap tahun, Telaga Merdada ditumbuhi oleh tanaman liar eceng gondok. Pertumbuhan tanaman tersebut sangat cepat dan menyebabkan telaga menjadi keruh.
“Enceng gondok ini sangat menganggu, selain kotor, keberadaan tanaman liar ini jika terus dibiarkan akan menambah kendangkalan telaga, padahal selain untuk wisata, telaga ini juga menjadi sumber air bagi pertanian di dataran tinggi Dieng,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PKK Banjarnegara, Ny Marwi Budhi Sarwono beserta rombongan dengan berperahu mengelilingi telaga Merdada untuk meninjau keberadaan enceng gondok yang telah memenuhi kawasan telaga di Dataran Tinggi Dieng itu. (hms/mjp).