SAMUN … ?

Sugeng “gogon” Margono MPC Pemuda Muslim Kab. Banjarnegara

SoluSI.info – Saat ini peradaban manusia makin berkembang dan salah satunya dengan adanya teknologi informasi melalui media sosial. Hal ini bisa dijumpai dari pelosok hingga perkotaan, anak-anak hingga orang tua sebagai pengguna media social yang seolah-olah menjadi kebutuhan primer.

Cerminan diatas merupakan hal yang tak terelakan pada kehidupan sekarang ini.  Berdasarkan fakta banyak sekali grup media sosial dengan berbagai komunitas ataupun kelompok yang masing-masing memeiliki misia tau kepentingan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun jika dilihat kelompok/grup  media sosial tersebut masih banyak yang belum mencerminkan tujuan dibuatnya sebuah komunitas (grup) sehingga tidak menghasilkan suatu gagasan apalagi action, pergerakan, dan produk.

Ruang diskusi yang terbuka lebar pada media sosial itupun tidak dimanfaatkan oleh anggota dari sebuah grup yang terkait dengan identitas ataupun tujuan grup (komunitas) tersebut.  Ketertarikan berdiskusi hingga melahirkan aksi dan produk nampaknya belum menjadi budaya bagi pengguna media sosial ini, bahkan hanya sebagai wahana untuk menyalurkan riuh untuk menemani jiwa yang sunyi karena miskin ide serta gagasan.

jika kita melihat gambaran diatas, maka bisa dibayangkan individu dalam grup (komunitas) tersebut berperilaku sama ditengah masyarakat maka akan membentuk gumpalan yang akan memperlambat melejitnya pembangungan peradaban sebuah bangsa bahkan dunia. Cita-cita besar para pendiri negara ataupun penggagas, pejuang kemerdekaan hanya menjadi “santapan rohani” generasi saat ini yang tak mampu mengisi ruang kemerdekaan sebuah bangsa.

Tugas mengembangkan peradaban memerlukan kebersamaan, persatuan, serta peran bagi setiap individu pada posisi masing-masing yang tentunya dengan kemampuan masing-masing pula. Wahana atau alat yang digunakan sangat bervariasi sesuai selera serta kondisi yang dibutuhkan dan salahsatunya adalah menggunakan media sosial dengan bijak serta mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Untuk memicu serta memacu animo membuka ruang diskusi pada media sosial yang diharapkan melahirkan ide, gagasan, aksi, dan produk salahsatunya menggeser pola pikir keberadaan media sosial itu sendiri dan juga memahami posisi individu terhadap keberadaanya di keanggotannya dalam sebuah grup (komunitas) media sosial. Semoga bermanfaat…

Salam Merdeka, sumringah, dan gumbira………!!!!

Catatan Redaksi – Samun (jawa), suasana atau kondisi kurangnya aktifitas/sepi

 

Bagikan info ini

1 thought on “SAMUN … ?

  1. Bagus mas Gogon. Sangat inspiratif. Semoga akan membuka wawasan pengguna medsos untuk kemajuan pemikiran dan peradaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *