
Banjarnegara, SoliSI.info – Tak pandang sekat tanpa ada batas, semua pihak mesti terpanggil dalam urusan mendidik anak-anak dan generasi muda menjadi warga negara Indonesia yang terbaik. Penuh upaya tanpa bicara, terbiasa dalam senyap maupun gerak tanpa hitung jasa.
Bukan karena dipanggil, tetapi karena kepekaan jiwa dan merasa terpanggil maka Pimcab Satuan Komunitas Pramuka SIAP (Syarikat Islam Angkatan Pandu) Kabupaten Banjarnegara kembali mempersembahkan bukti dari gerakan dengan gaya senyap bicara. MTs Cokroaminoto Tanjung Tirta untuk ke tiga kalinya melahirkan 19 Pramuka Penggalang Garuda setelah lulus Uji Syarat Pramuka Garuda pada hari Sabtu dan Minggu, 11 dan 12 Desember 2021. Tim Penguji Tingkat Kwarcab Banjarnegara menetapkan tempat uji dan prosesi pemberian TPG di pangkalan sekolah yang bersangkutan sebagai strategi syiar pendidikan karakter dengan harapan mengundang ketertarikan juniornya untuk menempuh kecakapan sejenis di masa datang.

Peristiwa ini menjadi luar biasa karena dukungan nyata dari hadirnya unsur: pimpinan Syarikat Islam, Yayasan Cokroaminoto, Pimcab Sako SIAP, Kepala Desa setempat, tokoh masyarakat, orang tua peserta didik, Kwarcab, Kwarran, dan peraga tanpa status lainnya.
Gelaran berharga besar dari sekolah kampung bernuansa metropolitan ini diramaikan tim Drum Band Penggalang Mascot Tanjung Tirta, parade puisi, Senam Penggalang Heboh dan sajian khas masakan kampung beragam dengan nilai gizi tinggi tak berbayar sebagai bukti dukungan ikhlas semua orang tua peserta didik.
Pesan dan kesan pihak terkait tak perlu diungkap sebagai bentuk “bukti dari gerak senyap”.
Bagi MTs Cokroaminoto Tanjung Tirta, Punggelan, Banjarnegara seri kelahiran ke-4, ke-5, dan seterusnya bukan wajib untuk diceritakan tetapi wajib untuk dibuktikan, karena membangun landasan pacu demi terbangnya garuda bukan main-main!
Banjarnegara, 13 Desember 2021
Sugeng Wiyono Wiyong
Waka Pimcab Sako SIAP Kabupaten Banjarnegara & Ancab Binamuda Kwarcab Banjarnegara