MEMAHAMI MAKSUD DAN TUJUAN PENDIDIKAN SYARIKAT ISLAM

Oleh: Leken Setyadi

SoluSI.Info-Banjarnegara: Maksud dan tudjuan pengadjaran kita: akan mendapat pemuda putera Muslimin dan pemuda puteri Muslimaat, jang beradab setudju dengan zaman baru (moderen), tetapi tetap tinggal Muslimin dan Muslimaat sedjati, mengandung ruh Islam jang sungguh2 jang tjukup pengetahuan tentang agamanja, sehingga masing2 tjakaplah, bekerdja sebagai “Muballighul Islam” didalam dan diluar kalangan sendiri.

Merujuk pada  pemikiran beliau Jang Oetama H.O.S.  Tjokroaminoto  tentang pendidikan yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul Moeslim National Onderwijs diatas, tampak jelas bahwasanya maksud dan tujuan yang harus dicapai dalam pendidikan kita adalah menciptakan pemuda Muslim dan Pemuda Muslimaat yang beradab, mereka bisa menerima hadirnya zaman modern dengan baik tetapi tidak kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslim sejati.

Muslim sejati yang diharapkan merupakan insan yang memiliki ruh Islam yang sungguh-sungguh Islam dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ilmu agama yang dianutnya, sehingga mereka cakap sebagai seorang “Mubalighul Islam” baik dikalangan internal maupun eksternal.

Dalam sejarah Islam ada sekelompok orang yang bekerja untuk menyampaikan pesan nabi (mubalighul Islam), mereka merupakan orang-orang yang sangat dihormati dan disegani ditengah masyarakat karena menyampaikan dakwah Islam. Para mubalighul Islam ini merupakan pewaris nabi SAW, yang berjasa besar dalam menjaga eksistensi Islam hingga kini, oleh karenanya keberadaan para mubalighul Islam sangat dibutuhkan sepanjang zaman.

Apabila kita membaca pemikiran tersebut maka sangatlah tepat apabila maksud dan tujuan Pendidikan Syarikat Islam yang harus diwujudkan adalah menciptakan para pekerja “mubalighul Islam” yang sebagaimana yang  beradab, bisa menerima hadirnya zaman modern dengan baik tetapi tidak kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslim sejati sebagaimana yang menjadi pemikiran beliau Jang Oetama.

Sesungguhnya maksud dan tujuan yang hendak dicapai oleh kurikulum Pendidikan Syarikat Islam sejalan dengan maksud dan tujuan pendidikan Islam, oleh karena itu sudah selayaknya seluruh guru dilingkungan Lembaga Pendidikan Cokroaminoto memahaminya dengan baik dan berdaya upaya sepenuh jiwa dan raga untuk dapat merealisasikannya. Jika tidak, sungguh sangat disayangkan.

(Penulis merupakan Tim Penyusun Kurikulum Pendidikan SI, Kepala MTs. Cokroaminoto Tanjungtirta, Ketua Forum Komunikasi Guru Cokroaminoto (FKGC) dan Direktur Pusat Kajian Islam dan Kebangsaan (PeKIK) Kabupaten Banjarnegara).

Bagikan info ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *