SoluSI.Info-Banjarnegara: Setelah Distrik Karangkobar dan Distrik Madukara selesai melaksanakan reorganisasi Forum Komunikasi Guru Cokroaminoto (FKGC) tingkat distrik/kecamatan, kini giliran FKGC kecamatan Banjarmangu menggelar reorganisasi untuk masa bhakti periode tahun 2022-2027. Sebagaimana tercantum dalam tata tertib pelaksanaan reorganisasi pengurus FKGC ditingkat distrik/kecamatan sebelum pemilihan calon ketua pengurus baru dilaksanakan, pengurus lama wajib memberikan laporan pertanggungjawabannya selama melaksanakan tugas. Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban yang disampaikan pengurus FKGC kecamatan Banjarmangu masa bhakti tahun 2016-2021 maka kepengurusan yang dikomandani oleh Tusman tersebut telah dinyatakan demisioner.
Kegiatan reorganisasi yang dilaksanakan di MI Cokroaminoto Kesenet pada hari Selasa, 20 Desember 2022 ini dihadiri oleh Sekretaris YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara, Pengurus FKGC Kabupaten Banjarnegara, Pengurus lama FKGC kecamatan Banjarmangu, Kepala DA, MI dan SMP Cokroaminoto serta perwakilan 2 (dua) orang guru dari masing-masing madrasah/sekolah Cokroaminoto se-kecamatan Banjarmangu.
Leken Setyadi atau yang diakrab dipanggil kang Leken selaku ketua FKGC kabupaten dalam sambutannya mengatakan bahwa FKGC merupakan organisasi yang keberadaanya melekat erat pada YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara dan fokus pergerakannya pada komitmen membela hak-hak dan memajukan SDM guru-guru Cokroaminoto serta ikut serta mengawal program-program YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara, Kementerian Agama, Dindikpora dan Syarikat Islam. Hal tersebut sebagaimana telah dituangkan dalam sembilan komitmen FKGC kabupaten Banjarnegara. Oleh karena itu FKGC distrik/kecamatan wajib menjadikan sembilan komitmen tersebut sebagai pijakan pergerakannya.
”FKGC merupakan organisasi yang keberadaanya melekat erat pada YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara dan fokus pergerakannya pada komitmen membela hak-hak dan memajukan SDM guru-guru Cokroaminoto serta ikut serta mengawal program-program YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara, Kementerian Agama, Dindikpora dan Syarikat Islam. Hal tersebut sebagaimana telah dituangkan dalam sembilan komitmen FKGC kabupaten Banjarnegara. Oleh karena itu FKGC distrik/kecamatan wajib menjadikan sembilan komitmen sebagai pijakan pergerakannya.” Ucap Leken.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Leken, sekretaris YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara Wildan Rusli juga menegaskan bahwa FKGC merupakan organisasi yang didirikan oleh yayasan oleh karena itu FKGC harus membantu yayasan dalam mengembangkan dan memajukan lembaga pendidikan Cokroaminoto dikabupaten Banjarnegara.
Ia juga menambahkan bahwa FKGC harus menjadi aspirator guru-guru dan lembaga pendidikan Cokroaminoto. Apapun aspirasi mereka silahkan diinventarisir, Wildan menyarankan aspirasi tersebut untuk disampaikan kepada FKGC dimasing-masing distrik/kecamatan selanjutnya FKGC distrik/kecamatan menyampaikan kepada FKGC kabupaten dan FKGC kabupaten untuk melakukan audiensi dengan yayasan.
“yayasan akan menjadikan hasil audiensi sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kerja.” Ucap Wildan.
Setelah melalui perbedaan pendapat dan perdebatan antar peserta yang cukup sengit pada saat membahas tata tertib mekanisme pemilihan ketua, akhirnya pemilihan calon ketua yang dipimpin langsung oleh Sugeng Margono selaku wakil ketua bidang GTK FKGC kabupaten Banjarmegara, mampu menghasilkan seorang calon ketua berdasarkan hasil pemilihan yang dilaksanakan secara tertutup. Dari empat kandidat yang dicalonkan forum, atas nama Imam Budianto kepala MI Cokroaminoto Kesenet mendapatkan jumlah suara terbanyak dengan jumlah suara 26 dari 35 suara sah dan dinyatakan jadi pemenang dalam pemilihan calon ketua FKGC kecamatan Banjarmangu masa bhakti tahun 2022-2027. (ls)