3 Menit Baca

INGIN MENJADI GURU TERBAIK, JADILAH GURU TERBALIK

(Refleksi Diri di Hari Guru Nasional Tahun 2024)

Penulis: Leken Setyadi

Solusi.Info, Banjarnegara –Senin, 25 November 2024 menjadi hari bersejarah bagi para guru di Indonesia. Semangat juang para guru dalam mendidik, berbagi dan berkontribusi dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak bangsa diapresiasi dengan menjadikan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. HGN kali ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”

Tema yang diusung di HGN kali ini, menggelitik hati saya untuk menulis bagaimana menjadi guru hebat. Memang tidaklah mudah untuk menjadi guru hebat tetapi bukan berarti tidak bisa. Guru hebat sejatinya guru yang memiliki tingkat kelebihan diatas rata-rata, ia menjadi sosok yang berbeda dengan para guru pada umumnya. Guru hebat dipastikan bukan guru biasa tetapi guru luar biasa. Guru hebat merupakan guru yang dahsyat, kuat, bagus dan mampu membuat kreasi dan inovasi serta memiliki dedikasi yang tinggi dan berprestasi. Maka guru hebat adalah guru terbaik.

Guru hebat sebagai guru terbaik akan selalu mendorong dan menciptakan pendidikan yang sehat dan bermartabat, pendidikan yang senantiasa memanusiakan manusia, mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan setinggi-tingginya, mengajarkan tata nilai kehidupan yang menjadi bekal peserta didiknya dalam menjalani alam kehidupan yang sesungguhnya. Saat ini yang dibutuhkan dalam pendidikan adalah pendidikan adab (membangun pendidikan tata nilai) ditengah degradasi moral yang tengah melanda generasi bangsa. Mendidik adab dibutuhkan inovasi tingkat tinggi, kesabaran menjadi kunci utama. Mengajarkan adab hakekatnya mengajarkan kebenaran. Kebenaran tidak bisa diajarkan tanpa kegembiraan.

Untuk menjadi guru hebat prasyarat utama adalah membangun kegembiraan dan kegembiraan hanya bisa didapatkan dari keikhlasan dan ketulusan. Jiwa yang ikhlas dan hati yang tulus akan ditemukan ketika mendidik hanya semata-mata karena Alloh swt. Masih banyak guru yang menuntut tapi melupakan bahwa dirinya merupakan sosok yang dianut, masih banyak guru yang mendambakan kesejahteraan tetapi masih melupakan kewajiban, masih banyak guru yang ingin berprestasi tapi lupa mengembangkan diri, dan masih banyak pula guru yang menginginkan menjadi guru hebat tetapi lupa mebulatkan tekad.

Momentum HGN tahun 2024 ini merupakan momentum bagi kebangkitan guru untuk membulatkan tekad menjadi guru hebat. “Guru Hebat, Indonesia Kuat” diharapkan tidak sekedar menjadi jargon yang ramai dimedia sosial melalui twibbon, akan tetapi menjadi actual dan factual. Jika semua guru mampu menjadi guru hebat maka Indonesia akan menjadi kuat, kuat secara moral, karakter juga akhlak sehingga akan menjadi pondasi bagi terwujudnya Indonesia emas.

Guru hebat tidak sekedar pandai mengajar tetapi juga mampu mendidik. Keberhasilan pendidikan tidak diukur dari ketinggian nilai akademik atau banyaknya prestasi yang diraih oleh peserta didik, tetapi lebih kepada keberhasilan dalam mewujudkan perilaku baik yang dilandasi oleh budi pekerti yang halus (akhlakul karimah). Akhlak merupakan bekal sekaligus pondasi kehidupan yang tidak terpengaruh oleh zaman. Secanggih dan sehebat apapun perubahan zaman dipastikan dibutuhkan akhlak agar kehidupan lebih bermartabat dan terhindar dari sikap hedonis dan serakah yang dapat menghacurkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Untuk menjadi guru terbaik maka jadilah guru terbalik. Menjadi guru terbalik yang dimaksud adalah guru yang berani menjadi guru luar biasa, inovatif, inspirastif, dedikatif, kreatif, tidak koruptif, jujur, berintegritas, cakap, berani mengambil resiko, cerdas dan berakhlak mulia. Selamat hari guru, semoga guru guru Indonesia menjadi guru hebat.

(Penulis merupakan kepala MTs. Cokroaminoto Tanjungtirta kecamatan Punggelan kabupaten Banjarnegara).