1 Menit Baca

FGSNI Kabupaten Banjarnegara Siap Sukseskan G16 Tuntut Keadilan Bagi Guru Madrasah Swasta

SoluSI.Info-Banjarnegara: Selama bertahun-tahun nasib guru yang berjuang mengabdikan diri di madrasah swasta senantiasa terpinggirkan. Dengan kewajiban yang sama akan tetapi faktanya  pemerintah selalu menganakemaskan guru guru yang mengabdi di madrasah negeri, khususnya dalam pengangkatan PPPK maupun ASN. Salah satu yang menjadi alasan adalah ketiadaanya regulasi yang memayungi guru dimadrasah swasta yang menjadikan mereka hanya bisa gigit jari setiap ada peluang PPPK ataupun ASN.

Hal inilah yang mendorong FGSNI kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu organisasi profesi yang keberadaanya telah diakui pemerintah tergerak untuk memperjuangkan hak hak para guru yang berada dimadrasah swasta agar mendapatkan keadilan sebagai sesama pendidik anak bangsa. Melalui  G16, seluruh guru yang tergabung dalam FGSNI secara serempak bersama dengan FGSNI seluruh Indonesia akan menyuarakan aspirasinya untuk memperjuangkan nasib guru guru swasta khususnya menuntut keadilan agar bisa diangkat menjadi PPPK tanpa syarat ke Jakarta pada hari Senin, 16 Desember 2024.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Siti Munjiatun Sekretaris FGSNI kabupaten Banjarnegara usai menyelenggarakan rapat koordinasi dengan beberapa pengurus pada hari Rabu, (11/12/2024) di Seakong Wanadadi.

“kami siap bergerak bersama seluruh anggota FGSNI kabupaten Banjarnegara ke Jakarta melalui G16 untuk memperjuangkan nasib guru guru swasta khususnya menuntut keadilan agar kami bisa diangkat menjadi PPPK tanpa syarat”. Ucap Atun.

Mujahidin selaku humas FGSNI Kabupaten Banjarnegara mengatakan bahwa ia berharap agar anggota FGSNI kompak bergerak bersama sama menuju ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib, agar kesejahteraan guru yang mengajar di madrasah swasta lebih meningkat, hal tersebut sebagaimana instruksi yang disampaikan pengurus pusat melalui surat resmi. Ia dan kawan-kawan mentargetkan yang ikut menggeruduk Komis II DPR RI,  Kepala BKN RI dan Kantor Komunikasi Kepresidenan kurang lebih 4 armada bus.

“semoga target 4 bus dapat terpenuhi dan apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud,” ujarnya.

Pewarta : Leken Setyadi